- Upaya Pengendalian Inflasi Pemdes Membagikan Bibit Cabai dan Sayur - Sayuran Kepada Masyarakat
- Rapat Koordinasi Awal Tahun 2023
- Pemdes Wewangriu Melakukan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana
- Bupati Lutim Lakukan Launching DESA BERSINAR (BEBAS NARKOBA) Di Desa Wewangriu
- Musyawarah Desa Dalam Rangka Review RPJM Desa Periode 2018-2023
- Pelatihan Penyelenggaraan/Pengurusan Jenazah
- SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING SERTA REMBUG STUNTING
- Penyaluran BLT Tahap 4 s/d 6 ( Periode Bulan April s/d Juni 2022 )
- Penyaluran BLT Tahap 1 s/d 3 (Periode Januari s/d Maret 2022)
- Musyawarah Penetapan APBDes TA 2022 dan Penetapan Calon KPM BLT-DD Tahun 2022
Desain Dana Desa 2018 Bakal Berbeda

BERDESA.COM – Kenaikan jumlah anggaran dana desa tahun 2018 juga bakal membuat disain dana desa menjadi berbeda. Tahun 2018 dana desa lebih diorientasikan pada terciptanya sebanyak mungkin lapangan kerja di desa. Alokasi dana desa juga bakal berbeda-beda tiap desa.
Orientasi penciptaan lapangan kerja disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan baru-baru ini. Jokowi meminta program yang berkaitan dengan dana desa untuk terus diperbaiki dan ke depan diorientasikan pada penciptaan lapangan kerja di desa. Orientasi penciptaan lapangan kerja ini dana desa ini bisa memanfaatkan sekitar 20 persen dana desa.
Bukan itu saja, Presiden juga ingin agar desa menggarap sendiri proyek miliknya dan bukan malah mengundang orang dari luar desa. Upah yang didapatkan juga dari dana desa. Ini bukan perkara mudah karena hingga saat ini sebagian desa masih memiliki keterbatasan dengan ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengerjakan sendiri program-program desa mereka sendiri.
Maka untuk menyiapkan diri menyambut dana desa yang lebih besar tahun depan, desa-desa harus mendorong kualitas sumber daya manusia warganya sehingga bisa menjalankan sendiri program-program pembangunan desa dan tidak perlu menggunakan kontraktor dari luar.
Target mengerjakan program dengan kekuatan SDM-nya sendiri ditargetkan sudah bisa dilakukan desa-desa di Indonesia karena desa-desa sudah belajar bagaimana mengerjakan program pembangunan mereka pada 2017 ini.
Disain yang paling bakal sangat membedakan antara dana desa 2017 dengan 2018 adalah mengenai jumlah dana yang bakal diperoleh desa-desa. Jika tahun ini dibagikan dengan cara merata dengan nominal yang sama maka tahun depan bakal berbeda satu sama lain.
Dana desa tahun 2018 bakal mengutamakan pengentasan kemiskinan di desa-desa. Sampai hari ini masih sangat banyak desa yang mengalami ketidakberdayaan ekonomi sehingga disebut sebagai kantung kemiskinan. Inilah yang bakal dibabat oleh dana desa. Maka 2018 yang akan datang angka perolehan dana pada desa-desa itu bakal disesuaikan dengan situasi ekonomi desa.
Bagi desa dengan jumlah warga miskin lebih besar maka bakal mendapat kucuran lebih besar dan sebaliknya, desa yang sudah memiliki kekuatan ekonomi sehingga angka kemiskinannya kecil bakal mendapatkan dana lebih kecil. Cara ini dinilai bakal lebih adil karena memberikan dorongan yang kuat bagi desa yang miskin untuk bisa mendongkrak dirinya menjadi sejahtera.
Maka tahun 2018 mendatang, desa-desa yang masih tertinggal bakal melakukan lompatan besar dan desa yang sudah melaju kencang bakal bisa mengembangkan dirinya dari dana desa yang mereka sudah dapatkan.(aryadji/berdesa)
Berita Terkait
- Awas, Lima Lubang Maut Penggunaan Dana Desa0
- 12 Negara Tertarik Bikin Program Dana Desa Seperti Indonesia 0
- Apa Saja Isi APBN 2018? 0
- Tahun Ini Bantuan Non Tunai Berupa Beras dan Telur 0
- BUMDes Ber-Omzet Rp. 500 Juta Terus Meningkat0
Berita Populer
- Musyawarah Desa Dalam Rangka Review RPJM Desa Periode 2018-2023
- Tes Tertulis Pemilihan Perangkat Desa Jabatan Kepala Dusun
- Pelatihan Penyelenggaraan/Pengurusan Jenazah
- Tes Wawancara Bagi Calon Kepala Dusun
- Apa Saja Isi APBN 2018?
- BUMDes Ber-Omzet Rp. 500 Juta Terus Meningkat
- Desain Dana Desa 2018 Bakal Berbeda
- Tahun Ini Bantuan Non Tunai Berupa Beras dan Telur
- Bupati Lutim Lakukan Launching DESA BERSINAR (BEBAS NARKOBA) Di Desa Wewangriu
- 12 Negara Tertarik Bikin Program Dana Desa Seperti Indonesia